Klaten - Babinsa Desa Jambukulon Koramil 23/Ceper Kodim 0723/Klaten Sertu Suhardo mengikuti rembug stunting yang berlangsung di Balai Desa Jambukulon Kecamatan Ceper, Senin (4/7/2022).
Di dalam kegiatannya, Babinsa Sertu Suhardo mengatakan bahwa rembug stunting ini membahas berbagai permasalahan terkait dengan kesehatan balita dan cara untuk menekan gangguan kesehatan agar perkembangan balita tumbuh dengan normal serta meminimalisir/menekan kasus stunting.
"Pada rembug stunting ini membahas tentang kesehatan ibu dan anak, air bersih, gizi buruk, penanganan KB, cara meningkatkan kualitas remaja, sanitasi, pemeriksaan kesehatan usia subur dan dilanjutkan pembahasan tentang prioritas percepatan program penanganan penurunan stunting di wilayah, " ucap Sertu Suhardo.
Babinsa menjelaskan bahwa Stunting adalah kondisi serius pada anak yang ditandai dengan tinggi badan anak di bawah rata-rata atau anak sangat pendek serta tubuhnya tidak tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai usianya dan berlangsung dalam waktu lama.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Turut hadir dalam acara tersebut Camat Ceper Seniwati S.E., M.M., Ketua BPD Maryono, Kades Jambukulon Slamet Supriadi, Pendamping Desa Kec Ceper, Bidan Desa Jambukulon Wahyuningsih, Puskesmas Ceper Agus Sugiyarto, Kader Posyandu Desa Jambukulon, Ketua Tp PKK Nanik susilowati, Komite sekolah Joko santoso, S.E.
Babinsa berharap warga bisa budayakan hidup bersih dan sehat serta melaksanakan perbaikan gizi dalam keluarga untuk mencegah stunting
"Dengan memperhatikan pola hidup sehat dan makan-makanan yang bergizi, stunting bisa di cegah, " Pungkas Sertu Suhardo. (Red)