Monitoring Ujian Kenaikan Tingkat PSHT, Babinsa Wonosari Beri Himbauan

Klaten - Serda Sri Nuryanto Babinsa Desa Sukorejo Koramil 22 Wonosari Kodim 0723 Klaten melaksanakan monitoring dan pengamanan UKT (Uji Kenaikan Tingkat) Kenaikan Sabuk dari Jambon ke Hijau PSHT Parluh 17 bertempat di Depan Kantor Desa Sukorejo Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten, (12/3/2023)

 

Baca juga: Kolonel Arm Tejo Widhuro Lihat Langsung Rehab Masjid TMMD Reg 113 Kodim Klaten

Turut hadir hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya sebagai berikut Ketua Ranting PSHT 17 Cab Wonosari Latif, Pamter Bp Muchlis, Babinsa Desa Sukorejo Serda Sri Nuryanto, Waka Polsek Wonosari Iptu Suprapta S.H beserta beserta 4 anggota, Warga PSHT pendamping 40 Orang, Siswa UKT 50 Orang, Jumlah yang hadir kurang lebih 100 Orang

 

Baca juga: Tangkal Radikalisme Dan Terorisme Babinsa Ceper Komsos Dengan Warga Binaan

Pada ujian kenaikan tingkat PSHT Parluh 17 diawali dengan pembukaan, pemanasan dilanjutkan longmarch diwilayah Desa Sukorejo Wonosari dengan rute dari halaman kantor Desa Sukorejo ke arah barat pertigaan Dk Tegal mulyo putar balik ke kantor desa Sukorejo finis di Halaman kantor desa Sukorejo.

 

Baca juga: Wujud Rukun dan Damai, Pangdam IV/Dip: Masyarakat Jateng Bersatu Menjaga Kerukunan Tidak Mudah Dipecah Belah dan Paham Radikal

Serda Sri Nuryanto Selaku Babinsa Desa Sukorejo mengatakan bahwa kegiatan kenaikan tingkat dilaksanakan oleh ketua Ranting PSHT Wonosari dan hadirnya disini untuk memberikan himbauan sekaligus monitoring kegiatan.

 

Baca juga: Dekati Warga Binaan, Babinsa Himbau Prokes Dan Kamtibmas

“Selaku Babinsa, hadirnya disini untuk memonitoring kegiatan kenaikan tingkat sekaligus menghimbau kepada Warga PSHT jangan mudah terpancing dan terprovokasi oleh kelompok lain yang tidak bertanggung jawab, ” ujar Serda Sri Nuryanto.

 

Baca juga: Sosok Bupati Gumas, Jaya Samaya Monong Di Mata Aktivis

“Diharapkan juga kepada warga perguruan silat selalu menjalin silaturahmi dengan perguruan silat lainya, sehingga hubungan keakraban bisa terbentuk dan tidak mudah bentrok dengan perguruan silat lainnya, ” pungkasnya. (Red)